Langkah Mengatasi Gegar Otak

Gegar otak merupakan cedera kepala yang berdampak kepada fungsi otak. Cedera kepala ini bersifat berbahaya, bila sudah fatal akan menyebabkan kematian. Tapi apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan gegar otak sebenarnya?

Nah, gegar otak atau juga dikenal cedera otak traumatis ringan yang disebabkan oleh perkelahian, kecelakaan kendaraan,cedera saat berolahraga dan jenis-jenis kegiatan rekreasi lainnya.

Seorang dokter biasanya akan melakukan uji evaluasi tingkat gegar otak dengan melihat tanda-tanda, gejala dan melakukan pemeriksaan kelainan pada sistem saraf. Ujian pemeriksaan ini memeriksa penglihatan, pendengaran, sensasi, kesimbangan, refleks dan koordinasi kamu.

Dokter juga akan melakukan beberapa tes kognitif yang mencakup kegiatan mental (otak) yang memiliki jenjang atau aspek, antara lain:

1. Pengetahuan
2. Pemahaman
3. Penerapan
4. Analisis
5. Sintesis
6. Evaluasi

Apa yang dimaksud aspek kognitif itu adalah mengungkapkan tentang kegiatan mental dirinya yang sering berawal mulai dari tingat dasar seperti pengetahuan sampai tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi. Bila kamu mengalami cedera kepala atau gegar otak yang cukup parah, kamu kemungkinan akan dirawat dirumah sakit untuk observasi dalam semalam.

Apa saja gejala gegar otak? Dan bagaimana solusinya?

Image by alodokter.com

Salah satu hal mendasar yang harus dilakukan pada orang yang mengalami gegar otak adalah dengan menbaringkannya di tempat tidur dan meletakkan kantong es di kepalanya. Namun jika keadaan gejela-genjala parah, seperti:

1. Denyut nadi mengalami kelainan (lemah-normal,teratur-tidak teratur)
2. Mengalami tekanan darah yang tidak stabil
3. Mengalami shock
4. Mengalami rudapaksa
5. Salah satu manik bola matanya lebih besar dari mata satunya
6. Muntah-muntah
7. Amnesia
8. Bicara cadel

Gejala tersebut merupakan gejala gegar otak ringan. Namun untuk lebih baiknya langsung dibawa kedokter. Untuk diperiksa apakah cedera kepala tersebut akan memasuki tahap buruk, karena bagimanapun pegetahuan dan peralatan dokter lebih memampuni untuk melakukan pemeriksaan ini.

Namun ada beberapa kondisi yang mewajibkan si penderita gegar otak mendapatkan perawatan darurat atau perawatan rumah sakit, yaitu apabila terjadi:

• Kejang-kejang
• Kelumpuhan dibagian tertentu pada kepala atau wajah
• Patah tulang tengkorak atau wajah
• Sakit kepala yang luar biasa
• Keluar cairan seperti darah atau cairan lain pada hidung, mulut atau telinga
• Mual dan mutah terus-menerus
• Hilangnya indera penciuman dan rasa
• Kehilangan memori (ingatan) dalam otak

Pada gegar otak ini, proses penyembuhannya cenderung lama dan penderita selama proses penyebuhanpun akan mengalami berbagai dampak efek samping seperti pusing berlarut-larut akibat benturan kepala hebat.

Namun dengan istirahat menjadi satu hal yang penting untuk membantu proses penyebumbuhan akan menjadi lebih mudah. Seperti banyak tidur pada malam hari dan siang hari. Cobalah untuk menghindari kegiatan menuntut mental seperti membaca, menonton TV, mendengarkan musik, bermain video game atau menghindari berbagai aktivitas yang bersifat pada mental.

Kecemasan, iritabilitas, stres dan kesedihan adalah reaksi umum dan normal, namun untuk penyembuhan penderita gegar otak, itu merupakan penghambat pemulihan. Emosi tersebut bisa diubah dengan merubah gaya hidup kamu, selalu mencoba melihat sisi positif dan memiliki pandangan optimis. Seperti merasa postif tentang proses penyembuhan.

Tweet